Bank Dunia Memperkirakan Perekonomian Negara Berkembang Tumbuh 5% di Tahun 2024 |
Washington, 14 September 2024 — Bank Dunia merilis laporan terbaru yang memproyeksikan bahwa ekonomi negara berkembang akan tumbuh sebesar 5% pada tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh pemulihan konsumsi domestik dan investasi infrastruktur di berbagai negara.
Sorotan Laporan:
Pertumbuhan Regional:
- Asia: Negara-negara di Asia, termasuk India dan Indonesia, diharapkan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan dengan estimasi kenaikan ekonomi sebesar 6% berkat reformasi struktural dan peningkatan permintaan domestik.
- Afrika: Pertumbuhan ekonomi Afrika diperkirakan mencapai 4,5%, didorong oleh peningkatan harga komoditas dan investasi asing langsung. Namun, tantangan termasuk ketidakstabilan politik dan perubahan iklim tetap ada.
Peningkatan Investasi Infrastruktur: Banyak negara berkembang sedang meningkatkan investasi dalam infrastruktur, termasuk pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas energi. Ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan menciptakan lapangan kerja.
Inflasi dan Stabilitas Makroekonomi: Inflasi di negara-negara berkembang mengalami penurunan moderat menjadi 6,3% berkat kebijakan moneter yang ketat dan penurunan harga pangan global. Stabilitas makroekonomi yang lebih baik memberikan dukungan tambahan bagi pertumbuhan.
Risiko dan Tantangan: Meskipun prospek pertumbuhan positif, tantangan seperti ketidakpastian geopolitik, fluktuasi harga komoditas, dan dampak perubahan iklim tetap menjadi risiko bagi stabilitas ekonomi. Bank Dunia menyarankan negara-negara untuk meningkatkan ketahanan ekonomi mereka melalui reformasi dan diversifikasi.
Dukungan Kebijakan: Bank Dunia merekomendasikan agar negara-negara berkembang fokus pada kebijakan yang mendukung inklusi sosial dan pengembangan sektor swasta untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi. Dukungan internasional juga dianggap penting untuk membantu negara-negara ini menghadapi tantangan global.
Reaksi:
- David Malpass (Presiden Bank Dunia): "Prospek pertumbuhan untuk negara-negara berkembang cukup menjanjikan, tetapi penting untuk tetap waspada terhadap risiko dan menerapkan kebijakan yang mendukung stabilitas dan keberlanjutan ekonomi."
Laporan ini memberikan panduan bagi pembuat kebijakan dan investor mengenai arah perekonomian global, serta menekankan pentingnya reformasi dan dukungan internasional untuk mencapai pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Reporter: Portal Beita 360