OECD Memperkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat Menjadi 2,8% di Tahun 2024 |
Paris, 14 September 2024 — Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) telah memperbarui proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2024 menjadi 2,8%, menurun dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,1%. Penurunan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik yang sedang berlangsung.
Sorotan Proyeksi:
Pertumbuhan Negara Maju: Ekonomi negara maju diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,2%, dengan Amerika Utara dan Eropa mengalami pertumbuhan moderat. Kinerja ekonomi di AS dipengaruhi oleh pengetatan kebijakan moneter, sedangkan negara-negara Eropa menghadapi tantangan dari krisis energi dan ketidakpastian politik.
Ekonomi Negara Berkembang: Negara-negara berkembang diharapkan tumbuh sebesar 4,5%, dengan pendorong utama termasuk permintaan domestik yang kuat dan investasi infrastruktur. Meskipun demikian, mereka menghadapi risiko dari fluktuasi harga komoditas dan dampak perubahan iklim.
Dampak Kebijakan Moneter dan Fiskal: Kebijakan moneter ketat di banyak negara, termasuk suku bunga yang lebih tinggi untuk melawan inflasi, dapat menahan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, penyesuaian kebijakan fiskal di beberapa negara juga mempengaruhi prospek pertumbuhan.
Risiko Geopolitik: Ketidakpastian geopolitik, termasuk ketegangan antara negara-negara besar dan konflik regional, tetap menjadi risiko signifikan bagi pertumbuhan ekonomi global. OECD menekankan pentingnya diplomasi dan kerjasama internasional untuk mengurangi dampak ketidakpastian ini.
Tren Inflasi: Inflasi global diperkirakan akan moderat menjadi 3,8%, dengan penurunan harga energi dan bahan pangan membantu meredakan tekanan inflasi. Namun, inflasi tetap menjadi perhatian utama bagi banyak ekonomi.
Rekomendasi Kebijakan: OECD merekomendasikan agar negara-negara fokus pada reformasi struktural dan kebijakan yang mendukung inovasi dan produktivitas untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Dukungan bagi sektor-sektor yang tertekan, seperti industri energi bersih dan teknologi, juga dianggap penting.
Reaksi:
- Mathias Cormann (Sekretaris Jenderal OECD): "Meskipun pertumbuhan global melambat, kami masih melihat potensi di pasar negara berkembang dan sektor-sektor yang mendukung transisi hijau. Kebijakan yang bijaksana dan kerjasama internasional akan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan."
Laporan ini memberikan panduan bagi pembuat kebijakan, investor, dan pelaku pasar tentang prospek ekonomi global, dengan penekanan pada perlunya kebijakan adaptif untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Reporter: Portal Berita 360