Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Macet Parah di Puncak Bogor, Warga dan Wisatawan Terjebak Berjam-jam

| September 16, 2024 WIB | 0 Views

 

Macet Parah di Puncak Bogor, Warga dan Wisatawan Terjebak Berjam-jam

Puncak, Bogor — Kawasan wisata Puncak, Bogor, kembali mengalami kemacetan parah pada akhir pekan ini (16 September 2024). Ribuan kendaraan pribadi dan bus wisata terlihat memadati jalur utama menuju Puncak, membuat arus lalu lintas nyaris terhenti di beberapa titik. Kemacetan ini dipicu oleh lonjakan pengunjung yang memanfaatkan akhir pekan panjang untuk berlibur di kawasan pegunungan yang populer ini.

Menurut laporan dari petugas lalu lintas, antrean kendaraan sudah mulai terlihat sejak pukul 07.00 pagi. Banyak wisatawan yang datang dari Jakarta dan sekitarnya, menyebabkan volume kendaraan meningkat drastis. Para pengendara dilaporkan terjebak dalam kemacetan selama lebih dari 3 hingga 5 jam.

**Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup**

Untuk mengurai kemacetan, polisi memberlakukan sistem buka-tutup di beberapa titik strategis. Namun, tingginya jumlah kendaraan membuat upaya tersebut hanya sedikit mengurangi kepadatan lalu lintas. Beberapa pengendara yang lelah menunggu bahkan memilih memutar balik atau mencari alternatif jalur lain.

Salah satu wisatawan, Andi (32), mengatakan bahwa dia dan keluarganya telah terjebak dalam antrean kendaraan selama 4 jam. "Kami berangkat dari Jakarta jam 6 pagi, tapi sampai sekarang belum juga mencapai tujuan," katanya.

**Imbauan untuk Menghindari Jalur Puncak**

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur Puncak selama akhir pekan ini, terutama bagi mereka yang tidak memiliki keperluan mendesak. Mereka juga mengingatkan pengemudi untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima.

Kemacetan di Puncak Bogor memang menjadi fenomena rutin setiap kali libur panjang tiba, dan hal ini sering kali membuat warga setempat kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Pemerintah daerah berupaya mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini, salah satunya dengan memperluas jalur alternatif dan meningkatkan transportasi umum.

Reporter: Portal Berita 360

Nasional